MALANG - Satu orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Wisatawan hilang terseret ombak pada Rabu, 26 Mei.
Kasatpolair Polres Malang AKP Totok Suprapto mengatakan korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis, 27 Mei sekitar pukul 15.30 WIB, bernama Fikri (20). Korban merupakan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim Mojokerto. "Pada pukul 15.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Ngudel, dan dievakuasi ke Posko Pantai Batu Bengkung," kata Totok dikutip Antara, Kamis, 27 Mei..
Totok menjelaskan korban ditemukan di kawasan pesisir Pantai Ngudel, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, dengan jarak kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian, yakni di Pantai Batu Bengkung.
Berdasarkan data terbaru, ada enam orang yang dilaporkan terseret ombak di Pantai Batu Bengkung pada Rabu, 26 Mei. Dua orang korban lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yakni Azizah (19) dan Linda Revita Sari (26).
Selain itu, satu orang bernama Aprilia Dwi Jayanti asal Mojokerto, ditemukan dalam keadaan selamat. Korban saat ini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena kondisi kritis.
"Sementara untuk yang belum ditemukan, ada dua orang," kata Totok.
Dua orang korban yang hingga saat ini belum ditemukan adalah, Maulana Alfarizi (20) dan Dimas Reza (20). Tim gabungan menerjunkan tujuh tim.
BACA JUGA:
Beberapa titik yang dilakukan penyisiran adalah, anak Pantai Weden Lopo, Anak Pantai Ngopit, anak Pantai Pawonan, dan Padas Ireng.
Kejadian wisatawan terseret ombak di Pantai Batu Bengkung tersebut bermula pada saat para wisatawan tersebut menuju ke Gunung Batu Bengkung untuk menikmati matahari terbit dan mengambil foto.
Usai menikmati keindahan matahari terbit tersebut, para wisatawan tersebut akan menuju ke tepi pantai, namun pada saat yang bersamaan datang ombak besar dan menggulung enam orang tersebut.