JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 81.816 spesimen per hari ini, ditemukan 5.296 kasus konfirmasi positif baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.769.940 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 22 Mei.
Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 3.353 orang. Sehingga, total akumulasi kasus sembuh mencapai 1.629.495 orang.
Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 132 orang. Dengan penambahan ini, total akumulasi kasus meninggal menjadi 49.205 orang.
Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, Jawa Barat. Tercatat 997 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah DKI Jakarta. Setidaknya, 932 orang dinyatakan terpapar COVID-19.
Selanjutnya, Riau dengan 639 kasus, Jawa Tengah dengan 486 kasus, dan Sumatera Barat sebanyak 301 kasus positif.
Sementara, provinsi dengan kasus sembuh ditempati Jawa Barat dengan 639 orang. Di posisi kedua, Riau dengan 432 kasus. Selanjutnya, DKI Jakarta dengan 397 kasus, dan Sumatera Barat 301 kasus.
Sejauh ini ada 8 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10, di antaranya, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat. Kemudian, tercatat 3 provinsi tanpa kasus positif yakni, Papua, Maluku, Sulawesi Tenggara.
Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 15.986.717. Rinciannya, sebanyak 14.055.710 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 178.040 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 1.752.967 spesimen dengan pemeriksaan antigen.
"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 13,42 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.996 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.