Penyekatan Pemudik Makin Ketat: Personel Polisi-TNI Ditambah, Tiap 3-5 KM Bakal Diperiksa
Ilustrasi-Kendaraan roda empat di jalan tol (Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal memperketat skema penyekatan terkait larangan mudik. Pengetatan ini buntut dari viralnya video para pemotor yang berhasil lolos dari pos penyekatan di wilayah Kedung Waringin. 

"Kita akan tambah dari TNI-Polri kita sudah rapatkan kita akan tambah kekuatan. Tambah personel tambah penyekatan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin, 10 November.

Selain penambahan personel, dalam pengetatan ini, sambung Yusri, bakal ada skema penambahan pos penyekatan setiap beberapa kilomter. Artinya, para pengendara bakal diperiksa berulang kali.

"Jadi tiap masuk tiap 3 kilometer nanti ada penyekatan atau per 5 kilometer ada penyekatan disekat-sekat sampai nanti kembali," kata Yusri.

Di sisi lain, Yusri tak lupa mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Sebab, upaya menghentikan penyebaran COVID-19 juga tergantung dari kesadaran masyarakat.

"Jadi sekali lagi kami ingatkan kepada masyarakat yang masih memaksa mudik untuk stop berhenti sudah. Tidak usah," kata dia.

"Kejadian kemarin cukup yang terakhir kami akan berupaya semaksimal mungkin menyadarkan masyarakat untuk kami putarbalik karena ini operasi kemanusiaan untuk menekan angka positif COVID-19. Jangan menjadi India kedua negara kita ini," sambung dia.