JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan masyarakat untuk tidak kehilangan empati terhadap warga, khususnya di bulan suci ini karena penuh berkah sehingga dapat meningkatkan jiwa gotong royong membantu sesama manusia.
"Kepedulian sosial itu sangat penting dan yang paling utama tidak boleh kehilangan empati terhadap warga dan masyarakat yang membutuhkan," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan semua melakukan banyak hal baik dalam beribadah, beramal, bergotong-royong, tepo seliro menahan hawa nafsu dan berbagai persoalan yang ada.
BACA JUGA:
Gubernur mengapresiasi Ponpes Minhajurrosyidin atas kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurut dia, Ponpes yang menghasilkan para juru dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut membagikan paket untuk 200-an lebih anak yatim dan lebih dari 500-an paket sembako untuk warga.
Pramono mengatakan ini bukan pertama kalinya dia datang ke Ponpes Minhajurrosyidin. Dirinya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta merasa memiliki kedekatan dengan LDII.
Pramono Anung mengaku saat kecil dirinya pernah ikut bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri yang juga banyak melahirkan juru dakwah LDII. Gubernur DKI Jakarta berharap kegiatan santunan mendatangkan kebarokahan bagi anak-anak dan warga.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya harap dapat terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat," kata dia