TANGERANG – Kepala Pabrik PT Tunas Agro Indolestari, Julianto, membantah tuduhan terkait pengurangan takaran minyak goreng MinyaKita yang diproduksi di pabriknya. Ia menegaskan bahwa proses produksi di PT Tunas Agro Indolestari sudah sesuai dengan takaran yang telah ditentukan.
“Kita di sini timbangan mengikuti prosedur ya. Enggak mungkin kita pakai timbangan 750 sampai 700 mililiter seperti yang diberitakan itu. Kita tidak seperti itu,” kata Julianto saat ditemui di Pabriknya di Jalan Mekar Jaya, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin, 10 Maret.
Julianto juga menjelaskan bahwa minyak goreng MinyaKita yang ditemukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Maret, bukanlah produk dari PT Tunas Agro Indolestari, melainkan dari perusahaan lain yang ia tidak ketahui identitasnya.
“Yang diperiksa itu bukan dari PT di sini. Saat ada pemeriksaan di Sidak di Lenteng Agung oleh Pak Menteri, bukan cuma PT Tunas Agro yang dibuka, tapi ada juga yang botolan. Nah, yang di botolan itu timbangannya memang berkurang,” jelas Julianto.
Ia mengklaim bahwa produk MinyaKita dari PT Tunas Agro Indolestari tidak melanggar aturan apa pun karena takaran yang diproduksi sudah sesuai standar yang berlaku.
“Kalau untuk timbangan yang POTS (kemasan) milik Tunas Agro, itu pas takarannya,” tambahnya.
BACA JUGA:
Temuan Menteri Pertanian Soal Minyak Tak Sesuai Takaran
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Maret. Dalam sidak tersebut, ia menemukan produk MinyaKita yang tidak sesuai takaran, di mana isi kemasan yang seharusnya 1 liter hanya berkisar antara 750 hingga 800 mililiter.
“Ini jelas tidak cukup 1 liter,” tegas Menteri Andi Amran setelah menemukan ketidaksesuaian tersebut.
Menteri Pertanian menekankan bahwa perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran harus diproses secara hukum.
“Kami minta untuk diproses dan jika terbukti bersalah, kami minta agar pabrik ini ditutup dan produk mereka disegel,” ujarnya dengan nada tegas.