<i>Update</i> COVID-19 per 20 April: Kasus Baru 5.549, Akumulasi 1.614.849 Kasus
ILUSTRASI/PIXABAY

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 69.207 spesimen diperiksa dengan hasil ada 5.549 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.614.849 orang dan kasus aktif turun menjadi 102.930 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 20 April.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.728 kasus, sehingga totalnya ada 1.468.142 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 210 orang dan totalnya 43.777 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 1.399 kasus dan total 269.707 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 682 kasus baru dengan total 179.816 kasus. DKI Jakarta miliki 460 kasus baru dan total 400.508 kasus. Lalu, Riau miliki 410 kasus baru dan total 39.520 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 2.320 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan pertambahan 896 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 649 kasus sembuh, dan Nusa Tenggara Timur dengan pertambahan 339 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 13.939.364.

"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 16,77 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 63.581 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini telah ada 11.101.291 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 6.131.887 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.051 orang.