Bagikan:

JAKARTA - Ukraina sedang berupaya untuk mengatur pertemuan antara Presiden Volodymyr Zelenskiy dan Presiden AS Donald Trump.

“Tim-tim tersebut sedang mengerjakan pertemuan, mereka sedang dalam proses,” kata Zelenskiy tentang upaya untuk mengatur pertemuan dengan Trump.

Ia berbicara dalam panel wawancara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, dilansir Reuters, Senin, 21 Januari.

Trump yang mulai menjabat pada Senin, mengatakan dia akan menghentikan perang di Ukraina secepatnya tanpa memberitahukan caranya.

Zelenskiy mengatakan Ukraina tidak akan menyetujui tuntutan Rusia untuk mengurangi jumlah militernya secara drastis, dan memperkirakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan meminta Ukraina mengurangi jumlah militernya hingga seperlima dari jumlah mereka.

“Inilah yang dia inginkan. Kami tidak akan membiarkan hal ini terjadi,” kata Zelenskiy.

Dalam pidatonya, Zelenskiy mengatakan Eropa harus menjadikan dirinya sebagai pemain global yang kuat, mampu menjamin perdamaian dan keamanan bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain. Dia berpendapat bahwa Eropa mempunyai pengaruh yang lebih kecil terhadap Washington karena Amerika Serikat memandang kontribusi sekutu-sekutunya terhadap keamanan kurang.

“Apakah ada orang di Amerika Serikat yang khawatir bahwa Eropa akan meninggalkan mereka suatu hari nanti – mungkin berhenti menjadi sekutu mereka? Jawabannya adalah tidak,” kata Zelenskiy.