JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari PKS, Riyono mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut persoalan pagar laut di perairan Tangerang. Usulan ini muncul menanggapi polemik pembangunan pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di dekat lokasi PSN PIK 2.
Usulan tersebut disampaikan Riyono dalam interupsinya di rapat paripurna DPR, Selasa, 21 Januari.
Menurut Riyono, kasus pemagaran laut ini adalah gambaran nyata belum maksimalnya pengelolaan wilayah laut nasional. Dia pun menyoroti Pasal 33 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 yang menegaskan bahwa sumber daya alam dikuasai negara untuk kesejahteraan rakyat.
Riyono menegaskan, pemanfaatan ruang laut harus mengutamakan kepentingan nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut. Namun, kata dia, pemagaran laut yang terjadi saat ini secara nyata dilakukan tanpa memperhatikan institusi negara serta menghambat akses nelayan dan menciptakan ketimpangan pemanfaatan sumber daya laut.
"Berdasarkan berbagai peraturan dan prinsip keadilan yang telah disebutkan, Fraksi PKS mengusulkan untuk meminta pimpinan DPR membentuk Pansus terkait dengan kasus pemagaran laut untuk mendukung upaya tata kelola ruang laut yang lebih bertanggung jawab," ujar Riyono di ruang rapat paripurna.
Legislator PKS Dapil Jawa Timur itu juga mendesak pemerintah untuk melindungi hak-hak masyarakat pesisir, khususnya nelayan dengan memastikan mereka tetap memiliki akses untuk melaut tanpa hambatan akibat pemagaran laut yang tidak sah
Riyono juga meminta pemerintah mengusut tuntas kasus pemagaran laut agar tidak menjadi preseden buruk dalam upaya penegakan hukum dan tata kelola kelautan di Indonesia.
"Tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pemagaran ilegal harus diambil guna menjaga keadilan dan keberlanjutan sektor perikanan nasional," tegas Riyono.
BACA JUGA:
Riyono juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang melihat kasus pagar laut ini secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak.
"Semoga pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah untuk kepentingan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya laut kita," pungkasnya.