Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, menyisakan duka mendalam. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima delapan kantong jenazah dari korban kebakaran tersebut, dan saat ini proses identifikasi sedang dilakukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa jumlah kantong jenazah tersebut diperoleh berdasarkan data yang diterima per Minggu, 19 Januari. Seluruh jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, ada 8 kantong jenazah yang sudah diterima oleh tim DVI dari Pusdokes Polri di RS Polri," ujar Ade kepada wartawan, Senin, 20 Januari.

Namun, ia menyebutkan bahwa jumlah kantong jenazah kemungkinan akan bertambah. Berdasarkan laporan, terdapat 14 orang yang dilaporkan hilang terkait kebakaran tersebut. Oleh karena itu, tim gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan pembersihan.

"Komunikasi dengan tim DVI di RS Polri Kramat Jati Pusdokes Polri telah melaporkan ada 14 keluarga yang melaporkan 14 orang hilang," lanjutnya.

Mengenai hasil identifikasi, Ade belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Namun, tim DVI akan terus bekerja maksimal dengan data antemortem yang telah diserahkan oleh pihak keluarga.

"Beberapa data antemortem sudah diserahkan, dan tim DVI masih menerima beberapa data lainnya yang belum lengkap," tambah Ade.

Adapun, 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).

Selain itu, Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).