JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamuddin mengatakan pihaknya menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar retreat atau pembekalan kepala daerah se-Indonesia. Bahkan Sultan mengusulkan, kegiatan ini menjadi tradisi rutin usai Pilkada.
Menurut Sultan, kegiatan retreat ini tidak hanya akan menyatukan misi antara presiden dan para kepala daerah, namun juga akan meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme para kepala daerah dalam mengawal program strategis pemerintah pusat di Daerah.
"Kami mengapresiasi langkah presiden Prabowo yang ingin memastikan para kepala daerah memiliki semangat yang sama dengan pemerintah pusat. Retreat memiliki dampak yang positif dan berarti dalam menumbuhkan rasa persatuan dan cinta tanah air", ujar Sultan melalui keterangannya, Selasa, 14 Januari.
Mantan wakil gubernur Bengkulu itu pun meminta agar semua kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan walikota untuk berpartisipasi dalam kegiatan retreat tersebut. Dia menilai, agenda nasionalisme tidak boleh terhalangi oleh warna dan motif politik.
"Kami optimistis para kepala daerah akan antusias berpartisipasi dalam retreat nasional nanti. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi nasional kepala daerah", tegasnya.
Meski demikian, Sultan berharap agar retreat kepala daerah tidak diartikan sebagai upaya sentralisasi kekuasaan pemerintah pusat di tengah wacana pelaksanaan pilkada melalui DPRD. Dia lantas mengusulkan pembekalan kepala daerah ini menjadi agenda rutin usai Pilkada.
"Kami ingin Retreat menjadi tradisi kebangsaan yang rutin diselenggarakan bagi setiap warga negara yang diamanahkan sebagai pejabat negara dan kepala daerah", pungkasnya.
BACA JUGA:
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto berencana menggelar pelatihan atau retreat untuk seluruh kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024. Konsepnya akan mirip seperti retreat kabinet Merah Putih yang saat itu dikumpulkan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.