Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Selasa 7 April. IHSG ditutup melemah 0,69 persen atau 33,19 poin ke level 4.778,64.

Menutup perdagangan, terdapat 161 saham menguat, 251 saham melemah, dan 140 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 10,61 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp9,41 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gustama mengatakan, naiknya bursa AS maupun Asia merupakan katalis bagi penguatan IHSG pada hari ini. Hal ini dipengaruhi oleh apresiasi dari para pelaku pasar terkait dengan program stimulus ekonomi PM Shinzo Abe dalam rangka mengurangi efek negatif dari adanya pandemi COVID-19 yang melanda Jepang.

Meskipun demikian, aksi profit taking terjadi sehingga menyebabkan terjadinya pelemahan IHSG. "Apalagi merespon hasil negatif dari penurunan kinerja CADEV RI menjadi 121 miliar dolar AS dari 130,4 miliar dolar AS," ujar Nafan kepada VOI.

Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) yang menguat 24,66 persen menjadi Rp2.780, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) yang menguat 24,00 persen menjadi Rp248, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang menguat 22,22 persen menjadi Rp1.210.

Sementara saham-saham yang berada dalam jajaran top losers di antaranya, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang melemah 6,49 persen menjadi Rp72, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) yang melemah 4,86b persen menjadi Rp274, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang melemah 4,21 persen menjadi Rp1.705.