SEMARANG - Seorang oknum TNI menusuk dua warga yang sedang pulang dari acara khitanan di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu 12 Januari sekitar pukul 02.40 WIB.
Kedua korban bernama Khoirul Muslimin (27) warga Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Kecamatan Genuk, Semarang. Akibat ditusuk prajurit TNI, kedua warga kritis dan masih dirawat di rumah sakit.
Kanitreskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi mengatakan pelaku penusukan satu orang dan sudah menyerahkan diri ke polsek setempat. Kasus tersebut sekarang ditangani Denpomdam Diponegoro.
"Pelaku penusukan satu orang, sudah kami amankan. Pelaku mendatangi (menyerahkan diri) di kantor (Polsek) tadi pagi. Tetapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom," kata Kumaidi.
Penusukan oleh oknum TNI itu bermula saat kedua korban bersama temannya menghadiri undangan khitanan di Kampung Brati, Purwosari Semarang Utara, Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pulang, mereka berhenti di depan gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol. Kemudian datang pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI meminta warga bubar.
Teman pelaku sempat meminta maaf ke korban sambil mengatakan kalau pelaku dalam kondisi mabuk. Tiba-tiba, pelaku mendekat dan menusuk Khoirul.
Setelah itu, pelaku lari ke arah basement Queen city dan dikejar oleh Syarif dan temannya. Sesampai di basement, Syarif ternyata juga ditusuk oleh oknum TNI tersebut.
Syarif berteriak meminta tolong kepada temannya lalu dibawa ke Rumah Sakit Panti Wiloso Dokter Cipto Semarang untuk dirawat.
BACA JUGA:
Keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Belakangan diketahui pelakunya oknum TNI.
Iptu Kumaidi enggan membeberkan terkait kasus penusukan warga oleh oknum TNI itu karena penyelidikan terhadap pelaku sekarang dilakukan oleh Denpomdam Diponegoro.