JAKARTA - KPUD Jakarta telah resmi menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung - Rano Karno. Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno berharap, Pramono-Rano dapat memprioritaskan penanganan polusi udara Jakarta yang beberapa tahun terakhir semakin memburuk.
"Tentu pertama kami ucapkan selamat untuk saudaraku Pramono Anung dan Rano Karno. Kedua, kami berharap segera memprioritaskan langkah-langkah strategis mengatasi polusi udara di Jakarta yang semakin memburuk," ujar Eddy, Sabtu, 11 Januari.
Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan, Jakarta sudah beberapa kali mendapat predikat kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Karena itu, pesan untuk Pramono-Rano adalah mencari cara agar Jakarta bisa keluar dari daftar kota dengan kualitas udara terburuk. Menurutnya, hal ini bisa menjadi quick wins bagi kepemimpinan Pramono-Rano.
"Perlu keberanian, sinergi dan komitmen politik yang kuat mengatasi polusi Jakarta. Termasuk dalam hal ini menyelaraskan kebijakan pemprov dengan pemerintah pusat. Sudah seharusnya Jakarta tidak ada lagi dalam daftar kota-kota dengan polusi udara terburuk di dunia," lanjutnya.
BACA JUGA:
Masih berkaitan dengan masalah polusi, Doktor Ilmu Politik UI ini juga meminta Pramono-Rano secara lebih luas memberikan perhatian penuh untuk mengatasi masalah lingkungan Jakarta. Menurut Eddy, ada perspektif yang lebih luas dari pemimpin maupun birokrasi di Jakarta, bahwa masalah lingkungan adalah dampak dari krisis iklim yang semakin memburu.
"Misalnya banjir Rob beberapa waktu lalu adalah dampak dari krisis iklim permukaan air laut yang naik dan penurunan tanah di Jakarta. Karena itu solusi komprehensif diperlukan agar tidak menjadi bencana yang berulang dari tahun ke tahun," tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.