TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali meraih penghargaan kategori Daerah dengan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Awards Tahun 2024 dari Kemendagri.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltara Tomy Labo kepada Gubernur Zainal, Senin, 6 Januari.
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, memberikan apresiasi atas kinerja seluruh pihak yang turut mendukung meningkatnya PAD Kaltara.
Kepala Bapenda Kaltara Tomy Labo mengungkapkan penghargaan untuk Kaltara ini diraih untuk kedua kalinya.
“Ini penghargaan yang sama di tahun sebelumnya, ini kedua kali prestasi Bapenda Pemprov dalam menggali potensi pendapatan daerah,” kata Tomy Labo.
"Ini sebagai bukti bahwa pak Gubernur Kaltara terus berupaya untuk meningkatkan PAD Kaltara salah satunya adalah program relaksasi pajak kendaraan bermotor yang akan dilaksanakan pada momen-momen penting," lanjutnya.
Tomy Labo menjelaskan, pada tahun 2025 pihaknya masih menunggu edaran Gubernur untuk memberikan insentif fiskal, pengurangan tarif pajak.
"Tarif ini secara nasional termasuk yang terendah. PKB yang semula 1,2 persen menjadi 0,8 persen. Kemudian pajak bea balik nama kendaraan yang semula 12 persen menjadi 7,5 persen,” kata dia.