Bagikan:

TANJUNG SELOR - Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro dan Badan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memacu realisasi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. 

Hal ini dikatakan Togap saat memimpin rapat pimpinan terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, Selasa, 15 Oktoober.

“Yang pasti, saya meminta kepada seluruh perangkat daerah bisa menjalankan dan memastikan program kerja harus tetap berjalan dengan baik selama 2 bulan ini,” kata Togap. 

Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Realisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bulan  September Tahun 2024 sebesar Rp2.429.164.953.679,82 dari target sebesar Rp3.106.998.079.270,00 atau 78,18 persen. 

Sedangkan realisasi pendapatan Transfer per desember 2024 sebesar Rp1.758.112.114.425,00, pendapatan lain PAD yang sah sebesar Rp1.314.258.012,00.

Kemudian pada Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja Rp3.502.592.835,90 dengan realisasi Rp1.848.197.233,83 atau presentase sebesar 52,77 persen. 

“Mengingat sekarang sudah masuk bulan Oktober, agar seluruh perangkat daerah baik di biro, badan maupun dinas agar dapat memaksimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya. 

Ia menegaskan, realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu atensi Presiden Joko Widodo. 

"Realisasi belanja yang tepat sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara nasional khususnya di Kaltara," ungkapnya. 

Togap juga meminta agar perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang baik antar instansi, dan apabila ada kendala agar segera melaporkan agar bisa dibuatkan solusinya. 

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi semaksimal mungkin selama 2 bulan ini,” katanya.