Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah resmi menjalankan program makan bergizi gratis (MBG) secara serentak di 26 provinsi pada hari ini, Senin, 6 Januari.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko menuturkan, terdapat 4 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan menyediakan makanan untuk 12.054 siswa di Jakarta per hari ini.

“Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata Sarjoko dalam keterangannya, dikutip Senin, 6 Januari.

Rinciannya, SPPG Halim menyediakan makanan untuk 8 sekolah dengan 2.953 siswa, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk 9 sekolah dengan 3.055 siswa, SPPG Palmerah menyiapkan untuk 11 sekolah dengan 2.987 siswa, dan SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah dengan 3.059 siswa.

“Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” tutur Sarjoko.

Sarjoko berujar, terdapat 13 SPPG tambahan yang akan mulai beroperasi dalam waktu dekat. Di antaranya SPPG Yayasan Mora Perkasa (Pulo Gadung) yang beroperasi mulai 9 Januari.

Lalu, SPPG yang mulai melayani MBG pada 13 Januari yakni SPPG Kemang 1, SPPG Buaran, SPPG Jakut, SPPG Yayasan Assalam Cilacap (Ciracas), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim (Cipayung), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim (Pulo Gadung), SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam Riftah (Kebon Jeruk), SPPG Sagolicious (Kelapa Gading).

Kemudian, SPPG yang beroperasi mulai 20 Januari adalah SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera (Tebet) dan SPPG Warakas. Selanjutnya, SPPG Kepulauan Seribu Utara dan SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai beroperasi 30 Januari.

Pelaksanaan MBG per 6 Januari yang berlangsung di 26 provinsi meliputi 190 dapur MBG. Dapur-dapur SPPG tersebut tersebar di Provinsi Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Pemerintah menargetkan 937 dapur MBG dapat tercapai pada akhir Januari 2025 dengan pelaksanaan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Selama Januari hingga Maret 2025, diharapkan program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat, yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.