JAKARTA - Wakil Ketua DPR Cucun Syamsurijal berharap pemerintah melalui Kementerian Agama bisa melakukan negoisasi untuk menambah kuota haji 2025/1446 H. Sementara ini, Indonesia mendapatkan kuota sebesar 221.000 jemaah dari pemerintah Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Cucun merespons rapat Komisi VIII DPR dan Menteri Agama Nasaruddin Umar yang tiba-tiba dilakukan pada hari ini di gedung DPR.
Cucun juga berharap, pemerintah membenahi temuan-temuan tim panja haji seperti kuota, pelayanan dan penginapan jemaah.
"Kami berharap dari pimpinan di DPR apa yang terjadi temuan-temuan ketika pansus haji kemarin mengenai pelayanan, misalkan sekarang skema kita punya harapan sih ada tambahan kuota ya. Jangan sampai yang berhak secara regulasi kemudian keputusan dipanja ini dilabrak oleh penyelenggara, oleh panitia yaitu oleh kementerian agama," ujar Cucun, Senin, 30 Desember.
"Mengenai misalkan kuota. Jangan loncatnya ke tahun yang masih baru. Bahkan kejadian temuan pansus kemarin itu yang belum terdaftar saja bisa berangkat. Ini kan melanggar undang-undang," sambungnya.
Cucun menegaskan, pemerintah harus betul-betul menjaga hak- hak rakyat yang berkeadilan. Khususnya hak untuk bisa berangkat melaksanakan ibadah haji.
"Kemudian juga yang paling penting dari saya itu perjalanan haji sekarang ini jangan sampai nanti terjadi pembahasan pengurangan daripada biaya komponen haji. Tetapi pokok daripada keabsahan pelaksanaan ibadah haji tidak diperhatikan," katanya.
BACA JUGA:
"Kemarin terjadi misalkan yang paling penting, rukun di ibadahnya, makanya petugas-petugas yang diangkat oleh kementerian oleh panitia penyelenggaraan haji itu harus betul-betul punya tanggung jawab secara moral. Karena dia dibayar oleh negara, dibayar oleh rakyat yang berangkat ke sana menjadi para petugas untuk meyakinkan membimbing pelaksanaan ibadahnya itu. Itu paling penting ya memastikan dari sisi ibadahnya," papar dia.
Selain itu, DPR meminta pemerintah untuk bisa negosiasi. "Ya kita berharap ada tambahan lagi kuota sehingga memperkecil antrian lebih banyak lagi untuk yang punya kesempatan sekarang berangkat ibadah haji," katanya.