Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menempatkan anjing pelacak K9 pada stasiun-stasiun kereta api jarak jauh (KAJJ) saat masa libur Natal 2024.

VP Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, penempatan anjing yang dilatih menjalankan tugas kepolisian ini dilakukan untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang.

"Kami menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," kata Anne dalam keterangannya, Rabu, 25 Desember.

Anne berujar, upaya ini bertujuan untuk mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba.

Penggunaan anjing K9 ini bersifat mobile dan tak terfokus pada satu titik di stasiun. Sehingga, menurutnya, penjagaan tersebut bisa menyebar ke berbagai penjuru stasiun.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar," tutur Anne.

Stasiun KAI telah diperketat jelang libur Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025. Sistem pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir.

“Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban selama periode Nataru berjalan kondusif,” kata Anne.

Selama musim Natal dan Tahun Baru, KAI mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal. Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

“KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” ungkap Anne.