NTB - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penemuan mayat penjaga malam di kamar mandi kantor.
"Personel polsek bersama tim Inafis dan petugas puskesmas langsung turun melakukan olah TKP," kata Kasi humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Osman di Lombok Timur, Kamis 19 Desember, disitat Antara.
Sebelumnya, warga Desa Terara geger dengan ditemukannya korban bernama Muktamat (62) yang sudah tak bernyawa di kamar mandi kantor tempatnya bekerja pada Kamis 19 Desember pagi.
Mayat penjaga malam tersebut pertama kali ditemukan rekan kantornya yang berganti shift kerja pagi hari.
Saksi yang ingin memasak air tidak melihat korban di tempat biasanya.
"Saksi mencari korban dan saat membuka kamar mandi, saksi dibuat kaget saat melihat korban di dalam kamar mandi dalam kondisi telungkup," katanya.
Saksi mencoba memanggil korban dan menggerakkan tangan korban, tetapi tidak ada gerakan, seketika itu saksi melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, termasuk Polsek Terara.
Anggota Polsek Terara yang mendapat laporan bersama petugas puskesmas mendatangi TKP serta lakukan olah TKP.
"Korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum," katanya.
BACA JUGA:
Informasi dari masyarakat, korban selama menjadi penjaga malam di salah satu kantor di desanya dan tinggal di komplek tempat kerjanya sering mengeluh sakit di dada dan kepala, serta di kamar tidur ditemukan obat penghilang rasa nyeri.
Hasil visum, menurut Nicolas, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban, hanya ada benjolan di kepala korban yang diduga akibat benturan saat terjatuh di kamar mandi.
"Diduga korban terjatuh di kamar mandi akibat serangan jantung. Korban telah dibawa pulang pihak keluarganya untuk proses pemakaman," katanya.