Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran: Berikut Pemahaman dan Implementasi dalam Pendidikan

YOGYAKARTA - Dalam dunia pendidikan, istilah model pembelajaran dan metode pembelajaran sering kali digunakan secara bergantian. Namun, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi definisi maupun konsep. Memahami perbedaan model dan metode pembelajaran sangat penting, terutama bagi para pendidik, untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar.

Definisi Model dan Metode Pembelajaran

Perbedaan mendasar antara model pembelajaran dan metode pembelajaran dapat dilihat dari arti kata keduanya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berikut adalah definisi masing-masing:

• Model: Pola dari sesuatu yang bakalan dibuat atau dihasilkan.
• Metode: Cara teratur yang dipakai untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang diinginkan.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah pola atau kerangka kerja yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sementara itu, metode pembelajaran adalah cara yang dilakukan untuk menerapkan pola tersebut agar tujuan belajar tercapai.

Sebagai contoh, model pembelajaran seperti problem-based learning (PBL) mencakup kerangka menyeluruh untuk mendorong siswa memecahkan masalah tertentu. Sedangkan metode pembelajarannya dapat berupa diskusi kelompok, studi kasus, atau presentasi.

Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran Dalam Konsep

Selain dari arti kata, perbedaan model dan metode pembelajaran juga terletak pada tingkat kompleksitas konsepnya.

1. Model Pembelajaran

Model pembelajaran mencakup kerangka sistematis yang melibatkan berbagai tahapan, mulai dari persiapan, penerapan, hingga evaluasi. Model ini dirancang untuk mengorganisasi pengalaman belajar agar tujuan pendidikan tercapai.

Menurut Rahmaniati dalam buku Model-Model Pembelajaran Inovatif (2024:2), model pembelajaran adalah prosedur sistematis atau desain yang membantu mengatur pengalaman belajar siswa.

Contoh model pembelajaran:

1. Project-Based Learning: Fokus pada pembelajaran berbasis proyek.
2. Cooperative Learning: Mendorong kerja sama di antara siswa dalam menyelesaikan tugas.
3. Flipped Classroom: Pembelajaran di mana siswa mempelajari materi sebelum kelas, sementara waktu di kelas digunakan untuk diskusi atau kegiatan aktif.

2. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran lebih spesifik pada teknik atau cara yang digunakan dalam proses pengajaran. Berbeda dengan model yang bersifat makro dan mencakup banyak aspek, metode bersifat mikro dan lebih fokus pada pelaksanaan.

Contoh metode pembelajaran:

1. Ceramah: Guru menjelaskan materi secara lisan kepada siswa.
2. Tanya jawab: Guru dan siswa saling berinteraksi melalui pertanyaan dan jawaban.
3. Eksperimen: Siswa diajak melakukan kegiatan praktis untuk memahami konsep tertentu.

Dari sini terlihat bahwa model pembelajaran lebih kompleks dan luas cakupannya dibandingkan metode pembelajaran, yang berfokus pada teknis pelaksanaan pengajaran.

Untuk menambah refrensi kalian juga perlu tahu Macam-Macam Metode Pembelajaran yang Efektif, Efisien, dan Menyenangan

Hubungan Antara Model dan Metode Pembelajaran

Meski berbeda, model dan metode pembelajaran saling berkaitan erat. Model pembelajaran membutuhkan metode untuk diimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Sebaliknya, metode pembelajaran yang baik akan efektif jika diterapkan dalam kerangka model pembelajaran yang sesuai.

Sebagai contoh, dalam model project-based learning, metode pembelajaran yang dapat digunakan meliputi kerja kelompok, diskusi, dan presentasi hasil proyek. Kombinasi keduanya memungkinkan siswa memahami materi secara lebih mendalam dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan antara model pembelajaran dan metode pembelajaran membantu pendidik memilih pendekatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran. Dengan pemahaman yang baik, guru dapat:

1. Merancang pembelajaran lebih efektif: Menggabungkan model dan metode yang sesuai untuk mencapai hasil belajar optimal.
2. Menyesuaikan dengan kebutuhan siswa: Memilih metode yang cocok dengan karakteristik siswa berdasarkan kerangka model pembelajaran tertentu.
3. Meningkatkan inovasi dalam pembelajaran: Bereksperimen dengan model dan metode baru untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan dinamis.

Perbedaan model dan metode pembelajaran ada pada arti kata dan beberapa konsepnya. Model pembelajaran adalah kerangka kerja atau pola yang lebih kompleks, mencakup persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sementara itu, metode pembelajaran lebih spesifik sebagai cara atau teknik untuk menjalankan proses pengajaran.

Keduanya saling melengkapi dalam kegiatan belajar mengajar. Pemahaman yang baik tentang perbedaan model dan metode pembelajaran memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa, sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan optimal.

Jadi setelah mengetahui perbedaan model dan metode pembelajaran, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!