JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur masih terus melakukan penyelidikan secara rutin terhadap kasus kematian bocah perempuan usia 5 tahun yang dianggap misterius di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dugaan awal, korban berinisial A tersebut merupakan korban rudapaksa (perkosaan-red) oleh orang terdekatnya. Namun berdasarkan rangkaian penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terhadap kasus kematian korban A, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab.
"Kami Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya keras bersama anggota Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Senin, 9 Desember.
Saat ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi terkait kematian bocah berusia 5 tahun tersebut.
"Kami sudah memeriksa 8 orang saksi yang ada di sekitar korban. Kalau korbannya itu masih di bawah umur, yang utama (diperiksa) orang yang di sekitar dia, kita jadikan saksi dulu," ujarnya.
Namun dari hasil pemeriksaan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur belum dapat mengungkap adanya unsur pidana atau tidak, atas kematian korban A (5).
"Pemeriksaan belum bisa mengarah kepada satupun yang dicurigai sebagai tersangka. Kita menunggu perkembangan selanjutnya," katanya.
Selain itu, RS Polri Kramat Jati juga belum menyampaikan hasil autopsi jenazah korban secara resmi ke penyidik Polres Metro Jakarta Timur.
Hingga kini, penyidik masih menunggu hasil tersebut untuk menentukan penyebab kematian korban A.
BACA JUGA:
Erna (38) tante dari korban berinisial A mengatakan, adanya kejagalan ketika keponakannya dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Awalnya dia menerima informasi bahwa keponakan mengalami infeksi paru dan infeksi vagina.
"Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, disitu katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti di rudapaksa," ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, rumah sakit Pasar Rebo menghubungi Polres Metro Jakarta Timur, lalu korban dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.
Bocah perempuan berinisial A (5) yang tewas secara misterius di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah dimakamkan. RS Polri Kramatjati Jati telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban tersebut.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, saat dilakukan proses autopsi ditemukan kekerasan fisik pada tubuh korban.
"Iya kekerasan fisik. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya," ujar Kombes Hery saat dikonfirmasi, Jumat, 6 Desember.
Namun Kombes Hery belum merinci letak temuan luka pada tubuh korban.
"Pokoknya kekerasan fisik di tubuh. Kita enggak boleh menyampaikan dimana, nanti menggangu proses penyelidikan," katanya.