JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS) bersama sang istri, Endang Nugrahani dan putrinya, Hanifa Fadhila untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024.
Mengenakan kemeja cokelat dengan cukin putih bermotif ondel-ondel, Pramono berangkat dari kediaman ke TPS 046 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan yang berjarak 300 meter pukul 7.30 WIB.
Meski hari ini merupakan penentuan perolehan suaranya di Pilgub Jakarta, Pramono mengaku semalam tidur dengan nyenyak sejak pukul sebelas malam hingga pagi tadi.
"Saya termasuk yang walaupun tidur tidak bisa lama tapi saya enggak pernah tidur enggak tenang, alhamdulillah bisa tidur tenang," kata Pramono ditemui di kediamannya, Jalan H. Ambas, Cipet Selatan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November.
Pramono berharap penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta peserta Pilkada 2024 bisa menjaga kontestasi demokrasi dengan baik.
"Siapa pun yang terlibat dalam proses pemilu gubernur di Jajarta ini menjaga demokrasi dengan baik, dan mudah-mudahan tidak tercederai ternodai dalam bentuk apapun, karena memilih pemimpin itu memilih figur. Kalau di awal sudah berlangsung tidak baik tidak akan punya kemudian hari juga kurang baik," jelas Pramono.
BACA JUGA:
Pramono pun berharap dirinya dan cawagub Rano Karno bisa memenangkan Pilgub Jakarta hanya satu putaran dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Tidak ada yang istimewa dari TPS 046. Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) hanya mengenakan baju adat betawi dengan ornamen TPS bertenda merah-putih dihiasi ondel-ondel.
Tercatat sebangak 549 daftar pemilih tetap di TPS tempat Pramono mencoblos, yang terdiri dari 265 pemilih laki-laki dan 284 pemilih perempuan.
KPU DKI telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih. Dari jumlah ini, DPT terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 2.374.828, diikuti Jakarta Barat sebanyak 1.909.774, lalu Jakarta Selatan (1.748.961), Jakarta Utara (1.345.815), Jakarta Pusat (813.721) dan Kepulauan Seribu sebanyak 20.908 orang.