JAKARTA - Tim Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono menemukan dugaan praktik kecurangan jelang pencoblosan Pilgub Jakarta.
Berdasarkan laporan yang terima tim pemenangan, praktik kecurangan itu terjadi di wilayah Jakarta Barat.
"Ini saya baru dapat laporan masuk di kelurahan Kemanggisan, Palmerah," ujar Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Senin, 25 November.
Selain itu, dari informasi yang diterima, kata Riza, aksi money poltik itu terjadi di tingkat Rukun Warga (RW). Sekitar seribu orang disebut akan dibagikan amplop berisi uang dengan nominal ratusan ribu.
"Ada 18 RW direncanakan masing-masing 1000 orang akan dibagikan ada yang Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per orang," sebutnya.
Tak hanya itu, tim pemenangan juga mendapat laporan mengenai aksi pembagian sembako. Praktik kecurangan itu dilakukan agar masyarakat memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tertentu.
"Didapati adanya dugaan pembagian sembako secara masif di masa tenang ini," kata Riza.
BACA JUGA:
Dengan adanya dugaan kecurangan itu, masyarakat diminta untuk aktif mengawasi segala bentuk kecurangan dan melaporkannya sehingga nilai demokrasi tetap terjaga.
"Laporkan segera kepada kami, kepada Bawaslu, Panwaslu, Panwascam, kepada aparat hukum untuk dilaporkan dan ditindaklanjuti. Tangkap, serahkan kepada aparat hukum, perdagang hukum," kata Riza.