JAKARTA - Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas terkait pelaksanaan olah tempat kejadian perkara atau TKP insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta diarahkan untuk keluar ruas tol di GT Cikamuning.
"Rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan 2 lajur dan dialihkan kendaraan dari Bandung menuju Jakarta untuk keluar melalui GT Cikamuning," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast kepada VOI, Selasa, 12 November.
Selanjutnya, arus kendaraan akan diarahkan untuk melalui jalur arteri Purwakarta. Kemudian, diarahkan masuk ke ruas tol lagi melalui GT Sadang.
"Melalui jalan arteri Purwakarta serta nantinya dapat masuk tol kembali melalui pintu Tol Sadang," sebutnya.
Terkait olah TKP, kata Jules, pihaknya menggunakan metode Traffic accident analysis (TAA). Sehingga, bisa memastikan penyebab kecekalan beruntun tersebut.
Sejauh ini, kecelakaan tersebut disebabkan truk bermuatan berat mengalami rem blong.
"Dilakukan proses olah TKP dengan menggunakan TAA yang dilakukan oleh petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Subang, Dit Lantas Polda Jabar dan Korlantas Polri," kata Jules.
Adapun, 30 orang yang menjadi korban di insiden kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92. Sebagian besar mengalami luka ringan.
"Dari data yang didapatkan dari Kapolres Purwakarta ada 1 korban meninggal dunia dan ada 29 korban yang luka-luka," sebut Jules.
BACA JUGA:
Dari puluhan korban luka, 25 di antaranya dipastikan hanya menderita luka ringan. Sementara sisanya mengalami luka berat. Saat ini, puluhan korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta.