Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran pabrik pengolahan minyak PT Priscolin di Jalan Raya Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, merenggut korban jiwa pada Jumat, 1 November. Suara ledakan terdengar hingga beberapa kali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Sementara baru teridentifikasi korban ada tiga orang meninggal dunia dan satu orang korban luka bakar," ujarnya, Jumat, 1 November.

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api.

"Kami masih menunggu laporan selanjutnya terkait kebakaran tersebut," ujarnya.

Dari keterangan Rivaldi, satpam setempat, korban meninggal lebih dari satu orang.

"Jumlah korban belum tahu, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban," ucapnya.

Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

"Ini kebakaran yang kedua," katanya.

Di tempat terpisah, beberapa korban kebakaran pabrik pengolahan minyak PT Priscolin di Jalan Raya Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, sudah tiba ke kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat siang.

Menurut informasi yang dihimpun, sudah ada 6 kantong jenazah yang diserahkan oleh mobil ambulans fari lokasi kebakaran pabrik di Bekasi.