Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, hingga penasihat khusus Presiden mengikuti latihan baris berbaris di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang, Jumat, 25 Oktober pagi. 

Para menteri di Kabinet Merah Putih ini sudah bangun sejak pagi pukul 04.00 WIB, lalu berkumpul di Lapangan Sapta Marga tepat pada pukul 05.15 WIB. Saat dilapangan, Presiden Prabowo Subianto ternyata sudah berada di lokasi. 

Presiden Prabowo memberikan contoh teladan sebagai pemimpin yang disiplin.

Dilansir dari keterangan yang diunggah Instagram Akademi Militer Megalang @pco.ri, kegiatan diawali dengan olahraga bersama yang dipimpin oleh para pelatih dari Akademi Militer Magelang. 

"Setelah berolahraga selama sekitar 30 menit, kegiatan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris," tulis @pco.ri.  Para menteri kabinet kompak menggunakan setelan loreng-loreng lengkap dengan topi saat mengikuti kegiatan. 

"Para menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga penasihat khusus Presiden dibagi ke dalam lima kelompok. Di setiap kelompok, disediakan masing-masing tiga pelatih baris-berbaris.  Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Panglima TNI dan Kapolri juga turut serta dalam latihan tersebut." 

Setelah latihan, Presiden Prabowo mengatakan bahwa latihan ini bukan latihan kemiliteran, melainkan untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah. 

“Kita harus bergerak seirama dengan tujuan yang sama. Pemerintah itu tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan sebagai tim,” ujar Prabowo.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.

Presiden, Wakil Presiden, dan anggota kabinet melaksanakan kegiatan ini dengan mengenakan pakaian lapangan Komponen Cadangan (Komcad). Presiden menekankan bahwa sistem pertahanan terbaik adalah Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, di mana setiap warga negara harus siap sedia membela negaranya.