MEDAN - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua anggota Basarnas Medan yang hanyut saat melakukan operasi SAR di Sungai Lau Biang Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Mustari mengatakan pencarian dua korban tersebut dilakukan selama delapan hari, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Keluarga besar Basarnas terkhusus Kantor SAR Medan, setelah delapan hari dalam pencarian tim SAR, dua rescuer Kantor SAR Medan atas nama Tengku Rahmatsyah Putra (36) dan Dodi Prananta (38) akhirnya berhasil ditemukan. Keduanya dalam keadaan meninggal dunia," ujar Mustari dilansir ANTARA, Kamis, 24 Oktober.
Pencarian dilakukan dengan membagi empat tim SRU (search and rescue unit) yang menggunakan peralatan yang dibutuhkan.
Mustari membeberkan peristiwa nahas itu bermula ketika dua korban tengah melakukan operasi SAR mencari warga Kabupaten Karo yang hendak memancing.
Kedua korban berada dalam tim SRU I yang tergabung dengan empat orang lainnya bergerak menyusuri sungai mulai dari lokasi terakhir korban.
Dengan mengarungi arus sungai yang cukup deras, katanya, tim terus melakukan pencarian.
Akan tetapi, ketika proses pencarian memasuki ceruk sungai yang menyempit dengan arus yang sangat deras. Rafting menabrak kayu besar melintang yang mengakibatkan seluruh personel terlempar dan hanyut di sungai tersebut.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu rescuer yang hanyut, Robbi Daniel, berhasil menyelamatkan diri dan mendapatkan pertolongan dari warga di sekitar Sungai Solok, tepatnya di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo. Dua personel dari Potensi SAR, masing-masing Rico Barus dan Oscar Sebayang, juga berhasil menyelamatkan diri dan mendapat pertolongan dari masyarakat setempat," katanya.
Sehari kemudian, pada Kamis (17/10) sekitar pukul 09.00 WIB, tim SAR berhasil menemukan Jeri Novada di dasar jurang yang sedalam 70 meter dan berjarak 20 meter dari lokasi perahu terbalik.
"Rabu (23/10), tim SAR yang tanpa mengenal lelah terus melaksanakan operasi pencarian hingga akhirnya berhasil menemukan kedua rescuer Kantor SAR Medan tersebut," katanya.