JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil membeberkan penyebab menurunnya daya beli masyarakat saat ini. Judi online menjadi salah satunya.
Menurutnya, uang yang mestinya digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari justru digunakan untuk menjadi modal untuk berjudi.
"Kenapa daya beli turun? Karena tadi, duit yang harusnya buat beras, buat buah-buahan, dibelajalakan ke judi online," ujar Ridwan Kamil dikutip Sabtu, 19 Oktober.
Padahal, judi online hanya membuat masyarakat semakin sulit. Keuntungan besar hanyalah kebohongan semata.
Tetapi, masyarakat seolah tak peduli. Banyak yang kecanduan judi online dan tidak memikirkan penggunaan uang yang baik untuk keberlangsungan hidupnya
"Judi online itu modusnya setelah 3-4 kali main dimenangkan sisanya diporotin, ini yang mereka tidak paham, ini menyasar menengah bawah," sebutnya.
Karenanya, Ridwan Kamil meminta para pihak termasuk ulama untuk membantu melawan praktik judi online. Caranya, memberikan pandangan saat berceramah di berbagai tempat.
BACA JUGA:
Selain itu, pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut akan mencari dasar hukum dan kebijakan lainnya untuk memberantas praktik judi online.
"Saya ijin para ulama, kalau saya nanti terpilih, dua tahun kita cari pasal-pasal ayat-ayat yang melawan kemudaratan, itu saya agak khawatir. Itulah kenapa saya ada kredit tanpa bunga, untuk melawan pinjol," kata Ridwan Kamil.