Bagikan:

BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Anak Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) di komplek Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Amanah youth creative hub di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh," kata Presiden Jokowi dilansir ANTARA, Selasa, 15 Oktober.

Sebelum meresmikan gedung, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau sejumlah stand hasil karya Amanah mulai dari alat kesehatan, kerajinan tangan kriya, parfum nilam, produk kopi Aceh, lokasi pertanian, rumah teknologi, pengolahan limbah dan ragam UMKM lainnya.

Jokowi mengatakan, gedung Amanah tersebut merupakan wadahnya inovasi dan kreatifitas anak-anak muda di Aceh. Diharapkan, fasilitas ini menjadi embrio ekonomi ekonomi startup dengan sentuhan teknologi modern.

Presiden mengaku sangat kagum atas inovasi, kreatifitas anak-anak muda di Aceh dalam mengembangkan produk mereka yang benar-benar berkelas.

"Saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya muslim fashion, desainnya benar-benar sangat berkelas menurut saya,”sambung Jokowi.

Presiden juga mengapresiasi Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah menginisiasi program Amanah tersebut, dan diharapkan terus berlanjut.

"Saya sangat mengapresiasi atas inisiasi BIN yang telah menyiapkan ini, dan kita harapkan di semua provinsi nanti ada creative hub seperti ini," kata Presiden Jokowi.

Sebagai informasi, gedung Amanah diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN), dibangun pada lahan seluas 5 hektare oleh Kementerian PUPR di kawasan KIA Ladong, Aceh Besar. Pembangunan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Aceh.

Amanah Creative Hub ini memiliki sejumlah fasilitas yakni, ruang seminar, laboratorium pengolahan kopi dan minyak nilam, cafe, studio foto, musik, voice over, podcast, amanah store, greenhouse, workshop teknologi dan inovasi.

Dengan total mencapai 20.256 anggota dari seluruh Aceh. Amanah fokus mengembangkan tujuh sektor prioritas yaitu pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM, olahraga, lingkungan hidup dan pendidikan serta industri ekonomi kreatif.