Bagikan:

BOGOR - Pasangan Pilwalkot  Bogor Atang Trisnanto-Annida Alivia berencana mengembangkan peragaan busana atau fashion week bagi Gen Z di sport center atau gelanggang olahraga (GOR) setiap kecamatan di Kota Bogor.

Menurut Annida Allivia, anak-anak muda sepertinya, dari kalangan Gen Z dan Milenial yang kini mendominasi jumlah warga Bogor usia produktif adalah orang-orang yang ekspresif. Maka, kata dia, pemerintahan yang paling cocok adalah yang mampu menyediakan fasilitas publik sesuai gaya anak muda di antaranya Bogor Fashion Week di GOR Kecamatan, tapi tidak membahayakan di jalan raya.

Modifikasi peragaan gaya busana ala Citayam Fashion Week di GOR Kecamatan Kota Bogor akan jadi langkah konkret mendukung Kota Bogor sebagai kota pariwisata dan kota jasa yang menasional dan mendunia.

“Kita buat wisatawan bukan hanya melihat Suryakencana, lari di sekeliling Kebun Raya hingga Istana Bogor. GOR atau Sport Center Kecamatan akan dilengkapi segala fasilitas pendukung peragaan busana yang memodifikasi Citayam Fashion Week jadi Bogor Fashion Week,” kata Annida di Kota Bogor, Minggu.

Beberapa dari kelompok SCBD yang kini sudah sangat terkenal, seperti Jeje dan Bonge, bermula dari kreatifitas Tiktokers yang merekam aktivitas anak-anak muda dari pinggiran Jakarta itu hingga viral pada Juli 2022 saat pandemi COVID 19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Mereka viral dengan sebutan Citayam Fashion Week.

Annida menjelaskan memodifikasi Citayam Fashion Week, Bogor Fashion Week akan menyediakan ruang bagi Gen Z untuk bergaya dan jadi pusat perhatian, tetapi tidak berbahaya di badan jalan raya tanpa pengamanan dan dukungan pemerintah.

Kegiatan akan jadi pusat perhatian di wilayah dan terintegrasi ke dalam kegiatan-kegiatan lomba di Pajajaran International Sport Center.

Pemerintah Kota Bogor 2019-2024 dengan dukungan DPRD telah menyetujui pembangunan GOR mini di setiap kecamatan. Namun demikian, target pembangunan GOR mini di setiap kecamatan baru bisa selesai 2 GOR yakni GOR Bogor Selatan dan Bogor Utara dari target 3 GOR di Bogor Selatan, Barat dan Utara pada tahun 2022.

Pasangan Atang-Annida yang memiliki pengalaman penganggaran di DPRD dan diplomasi penganggaran menargetkan penuntasan pembangunan GOR di 6 Kecamatan. Yakni membangun GOR yang belum terencana Bogor Timur, Tengah, Tanah Sareal, serta menyelesaikan GOR Bogor Barat.

Melalui pembangunan GOR yang merata dan program kegiatan yang jelas, salah satunya Bogor Fashion Week, Annida berharap fasilitas publik benar-benar akan berdampak bagi kehidupan warga.

Pada akhir pekan, contonyq, kata Annida, dimana waktu warga Bogor balik ke rumah dan bersantai, setelah aktivitas bekerja suntuk seminggu dari Jakarta dan sekitarnya biasanya akan haus akan hiburan sehingga jalan raya pun padat arus lalu lintas.

Bogor Sport Center Kecamatan akan menyediakan celukan  untuk kendaraan di sekitarnya mampir ke area Bogor Fashion Week yang berjejer di sana kuliner jajanan Bogor, Korean food, Cita Rasa Jajanan Betawi, Jawa Barat dan lainnya untuk menggaet minat wisatawan lokal hingga mancanegara.

“Kalau Citayam Fashion Week bikin macet, Bogor Fashion Week kita akan buat celukan. Jadi mereka tampil di jalanan area GOR, atau Sport Center Kecamatan,” ujar Annida.

Annida pun memaparkan, Bogor Fashion Week juga akan jadi ajakan, edukasi konkret untuk Gen Z dan anak-anak muda pada umumnya tentang budaya, potensi industri kreatif, bukan hanya bakat di bidang fashion, tapi juga film, yaitu akting.

Ia berharap total Gen Z dan milenial pada pada Pilkada Bogor 2024 yang mencapai 60 persen atau sekitar 489 ribu orang dari 815 ribu daftar pemilih tetap (DPT) mampu melihat dengan jeli program dan visi misi yang ditawarkan Atang-Annida.

Disbudpar ke depan, kata dia, jika Atang-Annida menang akan mempunyai wadah nyata pengembangan budaya yang menyenangkan bagi Gen Z, menyenangkan bagi UMKM dan hiburan bagi warga. Ada kampanye budaya berpakaian juga ke Gen Z.