JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut kemitraan ASEAN-Korea Selatan sangat dinamis dan strategis dalam 10 tahun terakhir.
Saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Ke-25 ASEAN dan Republik Korea di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Wapres menyampaikan harapan kemitraan itu bisa mempercepat transisi energi dan stabilitas kawasan.
"Kemitraan ASEAN-Republik Korea menjadi salah satu yang paling dinamis dan strategis dalam sepuluh tahun terakhir. Hingga 2050, ASEAN akan membutuhkan investasi sebesar 726 juta hingga 1 miliar dolar AS bagi proyek-proyek energi terbarukan," kata Wapres dilansir ANTARA, Kamis, 10 Oktober.
Dia berharap bersama ASEAN, Republik Korea dapat membangun kemitraan inovatif pendanaan inklusif dan penyediaan teknologi efektif guna mencapai target penggunaan energi bersih dan terbarukan.
Pada kesempatan itu Wapres juga menyampaikan bahwa ketegangan di kawasan Indo-Pasifik harus dikelola melalui dialog dan komunikasi terbuka.
"Saya menyambut baik KTT Trilateral bulan Mei lalu, sebagai langkah penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan," ujarnya.
Wapres lalu mengajak seluruh negara di kawasan untuk memperkuat komitmen bersama dalam membentuk arsitektur regional yang terbuka, inklusif dan berkelanjutan.
Menutup sambutannya, Wapres menegaskan kembali ihwal dukungan ASEAN serta Republik Korea bagi Palestina.
"Kita harus terus mendorong gencatan senjata permanen, distribusi bantuan kemanusiaan, dan keanggotaan penuh Palestina di PBB," jelasnya.
Sementara itu, President Republic of Korea Yoon Seok-Yeol menyampaikan kemitraan ASEAN-Korea yang terjalin 35 tahun telah menjadi tonggak pembangunan bagi negara-negara mitra. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif terhadap sejumlah sektor.
"ASEAN- Korea sudah menjadi saksi kerja sama politik ekonomi, sosial, budaya alami kemajuan pesat. Sejak hubungan 1989 dibangun, perdagangan meningkat 3 kali lipat dan investasi naik pesat," ungkapnya.
Ia pun menegaskan kemitraan strategis ini akan terus berlanjut ke depannya demi kepentingan kedua belah pihak.
"Korea akan terus menjadi mitra ASEAN dan selalu berpegang tangan dalam menempuh hari esok lebih baik," tuturnya