JAKARTA - Safaa Ahmed, seorang pembawa acara televisi terkenal Suriah, tewas bersama dua orang lainnya dalam serangan Israel semalam di Damaskus, kantor berita Suriah SANA melaporkan.
“Otoritas Umum Radio dan Televisi mengumumkan kematian pembawa acara Safaa Ahmed sebagai seorang martir menyusul agresi berbahaya Israel di ibu kota, Damaskus,” kata laporan itu dikutip CNN, Selasa, 1 Oktober.
Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan militer Israel menargetkan Damaskus dengan drone dan pesawat sekitar pukul 02.00 waktu setempat dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
“Sistem pertahanan udara kami menghadapi rudal dan drone agresi dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka,” kata kementerian itu, seraya menyebut tiga warga sipil dan sembilan lainnya terluka akibat serangan tersebut.
Video yang diposting ke media sosial dan geolokasi oleh CNN, menunjukkan ledakan terjadi di sebelah gedung Telecom Suriah, di sebelah barat bandara militer kota tersebut.
BACA JUGA:
Video tambahan yang ditemukan secara geolokasi oleh CNN menunjukkan mobil terbakar setelah ledakan.
Tidak jelas apakah ini adalah lokasi pembunuhan Ahmed atau yang lainnya, dan lokasi kematian mereka tidak dilaporkan oleh SANA.
Ketika ditanya tentang laporan tersebut, militer Israel mengatakan, “kami tidak mengomentari laporan di media asing.”
Israel telah melancarkan serangan udara di Suriah sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, namun biasanya tidak mengkonfirmasi kapan Israel melancarkan serangan di sana.