Bagikan:

YOGYAKARTA – Energi terbarukan merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara terus menerus lantaran ketersediannya di alam melimpah. Simak kelebihan kekurangan energi terbarukan dalam ulasan di bawah ini.

Sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, panas bumi dan biomassa berasal dari proses alam yang berkelanjutan sehingga dapat membantu mengurangi penggunaan energi fosil.

Selain itu, energi terbarukan juga turut berkontribusi dalam mengatasi pemanasan global dan mengurangi emisi karbon dioksida.

Akan tetapi, dibalik manfaatnya itu, energi terbarukan juga memiliki sejumlah kekurangan. Apa saja? berikut penjelasannya.

Kelebihan Energi Terbarukan

Energi terbarukan memberikan harapan baru bagi masa depan lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kelebihan energi terbarukan yang perlu Anda ketahui:

  • Sumber energi tidak terbatas

Sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa dapat dimanfaatkan secara terus menerus, karena berasal dari proses alam yang berkelanjutan.

Berbeda dengan bahan bahan bakar fosil yang jumlahnya terbatas dan semakin menipis, sumber energi terbarukan tidak akan pernah habis selama siklus alam masih berlangsung.

  • Ramah lingkungan

Sumber energi terbarukan umumnya lebih ramah lingkungan jika dibandingan dengan energi fosil. Penggunaan energi terbarukan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan udara.

  • Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil

Kelebihan energi terbarukan yang berikutnya adalah dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosik yang ketersediannya semakin langka dan mahal. Ini juga mengurangi risiko fluktuasi harga minyak dan gas.

  • Penciptaan lapangan kerja baru

Industri energi terbarukan sedang berkembang pesat dan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, mulai dari manufaktur hingga instalasi dan perawatan.

 Pengembangan teknologi energi terbarukan juga membutuhkan banyak tenaga ahli, sehingga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

Di sisi lain, industri energi fosil justru semakin menurun dan lapangan kerja di sektor ini semakin berkurang.

Kekurangan Energi Terbarukan

Sementara kekurangan energi terbarukan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Sumber energi tidak stabil

Kekurangan energi terbarukan yang pertama adalah sumber-sumber energinya seringkali ti

dak stabil.

Sebagai contoh, tenaga surya hanya tersedia selama siang hari dan tergantung pada cuaca. Sedangkan angin bisa bervariasi dalam kecepatan dan konsistensi.

Kekurangan ini memunculkan tantangan dalam memastikan pasokan energi yang stabil dan andal.

  • Membutuhkan biaya besar

Salah satu kekurangan energi terbarukan yang paling menonjol adalah biaya awal yang cukup tinggi.

Teknologi yang digunakan dalam pembangkit energi seperti panel surya, turbin angin, dan instalasi hidroelektrik memerlukan investasi besar.

Meskipun biaya operasi jangka panjang bisa lebih rendah, biaya awal yang tinggi sering kali menjadi hambatan bagi sebuah negara untuk melakukan transisi energi.

  • Ketergantungan pada kondisi alam

Energi terbarukan sangat bergantung pada kondisi alam. Misalnya, tenaga surya hanya bisa dihasilkan ketika matahari bersinar, dan tenaga angin hanya dapat dihasilkan jika angin bertiup dengan kecepatan yang cukup.

Ketidakpastian ini membuat energi terbarukan kurang stabil dibandingkan energi fosil yang dapat dihasilkan kapan saja.

  • Dampak lingkungan lokal

Meski lebih ramah lingkungan, energi terbarukan juga bisa memberikan dampak negative terhadap lingkungan lokal.

Sebagai contoh, pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air dapat menganggu keseimbangan ekosistem sungai dan mengancam keanekaragaman hayati.

 Demikian informasi tentang kelebiha dan kekurangan energi terbarukan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.