Bagikan:

JAKARTA - Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan hasil analisa laporan penggunaan jet pribadi yang disampaikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disampaikan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Pernyataannya disampaikan saat ditanya mengenai hasil laporan yang disampaikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Kata Nawawi, Pahala yang harusnya menginformasikan karena Direktorat Gratifikasi KPK berada di bawah kedeputiannya.

“Tanyakan saja ke Pak Deputi Pencegahan karena kedeputian itu yang melakukan (analisa, red),” kata Nawawi kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September.

Sementara dalam kesempatan terpisah, Nawawi mengatakan anak buahnya itu bisa menyampaikannya dalam konferensi pers. Kehadiran pimpinan disebutnya tak penting.

“Sama saja konpers rilis biasa terhadap materi-materi itu. Cukup deputinya saja,” tegasnya masih di lokasi yang sama.

“Pimpinan enggak penting-penting amatlah mengumumkan yang seperti itu, di kedeputian pencegahan saja. Sebelumnya kan beliau sering ngomong ini,” sambung Nawawi.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika telah menjelaskan tak ada masalah di internal setelah Nawawi menyatakan Pahala yang akan mengumumkan hasil analisa. Terpenting, kata dia, keputusan yang bakal dibacakan adalah sikap lembaga.

“Saya pikir tidak ada permasalah di internal tentang siapa yang akan menyampaikan karena tentunya apapun yang disampaikan itu sudah menjadi keputusan lembaga dan keputusan bersama,” tegasnya kepada wartawan, kemarin.

“Apa yang disampaikan oleh Pak Nawawi maupun Pak Pahala ini hanya masalah administratif saja,” sambung juru bicara berlatar belakang penyidik itu.

Diberitakan sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan pimpinan yang akan menyampaikan hasil laporan penggunaan jet pribadi yang disampaikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Dia bahkan menyebut nota dinas sudah diserahkan ke meja atasannya.

“Saya sudah mengirimkan nota dinas tentang hasil analisa dan usulan putusannya ke pimpinan,” kata Pahala kepada VOI melalui pesan singkat, Senin, 23 September.

“Selanjutnya pimpinan yang putuskan dan umumkan,” sambungnya.

Adapun laporan ini disampaikan Kaesang pada Selasa, 17 September lalu. Dia bilang pesawat jet yang ditumpangi bersama istrinya, Erina Gudono saat ke Amerika Serikat adalah milik temannya. Klaim Kaesang, dia pergi menumpang pesawat tersebut karena satu tujuan dengan pemilik pesawat tersebut.