Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Basri Baco ,memastikan pendukung Paslon 01 tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign selama menuju hari pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November mendatang. 

Hal itu ditegaskan Basri Baco usai nonton bareng (nobar) pengambilan nomor urut Pilkada Jakarta di DPD Partai Golkar Jakarta, Cikini, Senin, 23 September. 

"Kita pastikan tidak ada black campaign atau politik yang memecah-belah. RIDO akan berkompetisi secara fair," ujar Baco.

Baco menegaskan, pendekatan kampanye yang riang gembira tanpa menjatuhkan calon pasangan lain juga akan semakin meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

"Kita juga akan terus menyerap aspirasi-aspirasi warga karena RIDO percaya pentingnya partisipasi publik dan kolaborasi dalam mencari solusi bersama,” jelas Baco.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jakarta ini pun mengapresiasi para pendukung dan simpatisan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang bersorak gembira dan mengacungkan spanduk nomor urut satu sebagai bentuk mendukung pasangan RIDO dalam acara nonton bareng proses pengambilan nomor urut jagoannya melalui live streaming yang disiarkan dari KPUD Jakarta.

"Kita bikin acara nobar di sini, biar teman-teman, baik itu simpatisan, kader, ataupun warga, bisa bareng-bareng mengikuti prosesnya," kata Baco.

Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil mengingatkan pasangan calon lain agar berkontestasi dengan cara-cara yang damai.

“Mari berkontestasi dengan cara-cara penuh dengan keceriaan,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di Kantor KPUD Jakarta, Senin, 23 September, malam. 

RK juga mengajak pasangan calon lain untuk menjadikan Pilkada Daerah Khusus Jakarta sebagai percontohan nasional.

“Pilkada yang naik kelas, pilkada yang menjadi teladan, pilkada yang dijauhkan dari hal-hal yang meresahkan,” kata eks Gubernur Jawa Barat itu.

RK juga meminta para pendukung agar tidak menggunakan cara cara tidak baik, baik kampanye hitam, politik uang maupun menjelek-jelekkan pasangan lain saat kampanye Pilkada Jakarta berlangsung. 

"Saya titip kepada seluruh pendukung partai pasangan 01 yang kami hormati, untuk menaati apa yang kami sampaikan dan tidak boleh ada money politics dalam kampanye," kata Ridwan Kamil.