Bulog yang Menjamin Mampu Atasi Lonjakan Kebutuhan Pangan
Menteri BUMN, Erick Thohir saat mengunjungi gudang Bulog beberapa waktu lalu. (Mery Handayani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah melalui Perum Bulog memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga. Seluruh jajaran Bulog sudah mewaspadai lonjakan tersebut baik menjelang Ramadhan dan Idul Fitri maupun kondisi tak terduga lainnya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso setelah melaksanakan Rapat Direksi Perum Bulog di Jakarta, Senin 30 Maret mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya. Di mana hal itu, kata Buwas, menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu melayani masyarakat.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," kata Buwas dalam keterangan yang diterima VOI.

Bulog sendiri memastikan seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Guna tetap menjaga social distancing dan physical distancing, Bulog sendiri sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu ipanganan.com yang akan memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

“Pangan yang dibeli melalui ipanganan.com akan diantar langsung ke rumah pembeli sehingga akan mempermudah dan memastikan pendsitrubusian komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antre ke pasar,” tambah Budi.

Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.

Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.