Bagikan:

JAKARTA - Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Atika Damayanti, Sp.DVE mengimbau penderita cacar monyet (Mpox) tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberikan kelembaban pada kulit.

"Secara umum justru harus menggunakan sabun yang memberikan perlindungan kelembaban. Jangan yang mengikis kulit karena virus ini kan menular melalui kontak kulit," kata Atika, ANTARA, Kamis, 12 September.

Karena itu, Atika mengimbau penderita Mpox agar tidak menggunakan sabun scrub. Karena, kata Atika, hal ini justru bisa membuat kulit menipis dan semakin rusak perlindungannya.

Selain itu, penderita Mpox juga tidak disarankan mandi dengan air panas. Hal ini juga bisa mengurangi perlindungan kulit. Sebaiknya, pasien Mpox mandi dengan air suhu biasa atau air hangat.

Atika mengatakan, hal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox adalah kelembaban kulit sehingga tidak diperlukan penggunaan sabun antibakteri.

Agar luka pada penderita Mpox tidak berbekas, Atika menyarankan penderita bisa mengompres luka tersebut dengan cairan steril NaCl dua kali sehari selama 20 menit.

Nantinya, luka tersebut akan melunak dan mengelupas dengan sendirinya. Setelah itu, jika ada tanda-tanda infeksi, pasien bisa mengolesi salep antibiotik.

"Untuk perbaikan kelainan kulit InsyaAllah bisa balik sempurna. Regenerasi kulit minimal kan 28 hari. Nanti pelan-pelan bisa pudar. Kalau sudah nggak ada apa-apa tinggal bekasnya, pakai pelembab juga bisa,” kata Atika.