Bagikan:

BOGOR - Ketua Sementara DPRD Kota Bogor Bogor, Adityawarman Adil menghadiri rapat Desk Pilkada yang digelar di Balaikota Bogor. Dalam rapat yang dipimpin oleh PJ Wali Kota Bogor, Hery Antasari tersebut turut hadir unsur Forkopimda Kota Bogor, jajaran Pemerintah Kota Bogor, KPU Kota Bogor dan Bawaslu Kota Bogor.

Dalam rapat, Adityawarman menyampaikan apresiasinya kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri serta PJ Wali Kota Bogor yang telah mengawal dan menjaga kondusifitas Pilkada Kota Bogor hingga tahap ini.

Ia pun menyampaikan bahwa partai-partai yang ada di DPRD Kota Bogor yang dalam hal ini merupakan pengusung lima bakal calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, akan berkomitmen menjaga kondusifitas Pilkada agar terciptanya Pilkada yang damai di Kota Bogor.

"Kami dari DPRD mengapresiasi kinerja semua pihak dan berkomitmen untuk menciptakan pilkada damai, karena bagaimanapun anggota DPRD ini pengusung paslon. Semua paslon adalah teman. Siapapun yang terpilih nantinya tidak ada sekat psikologis," ujar Adit, dalam keteranganya, Rabu 11 September.

Dengan jumlah 5 pasang bakal calon, Adit menilai Kota Bogor merupakan Kota yang sejuta harapan yang diisi oleh masyarakat dan stakeholder yang ingin memajukan Kota Bogor.

Sehingga ia berharap dalam proses kampanye, pencoblosan sampai pasca pemilihan pun kondusifitas dan keamanan di Kota Bogor dapat terus terjaga.

"Pertemuan ini berkomitmen menciptakan Pilkada yang damai, tertib, dan lancar. Mudah-mudahan dengan proses yang baik ini melahirkan pemimpin yang terbaik juga," kata Adit.

Terakhir, ia pun menyampaikan apresiasi kepada PJ Wali Kota Bogor yang telah menginisiasi penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dalam menyambut Pilkada 2024. Sehingga ia berharap dalam pelaksanaan Pilkada Kota Bogor tidak ada hal-hal yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat.

"Kami juga apresiasi PJ Wali Kota sudah menginisiasi mengadakan penandatanganan pakta integritas netralitas untuk ASN. Kami hargai sekali, luar biasa inisiatif yang bagus. Mudah-mudahan Pilkada kita tidak ada hal yang bisa memecah belah," tutupnya.