JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tersenyum saat ditanya mengenai peluang melakukan perombakan kabinet (reshuffle) selama berkantor di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dalam keterangannya di sela-sela kegiatan di Sumatera Utara pada Selasa 10 September, Jokowi tidak secara eksplisit menjawab apakah ia akan melakukan reshuffle kabinet selama berada di IKN.
Meski beberapa menteri dan anggota kabinet dikabarkan mundur karena maju dalam Pilkada 2024, Presiden hanya tersenyum menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan perombakan kabinet.
Jokowi hanya menjelaskan bahwa selama berkantor di IKN, ia akan tetap bekerja seperti biasa.
"Saya akan rapat dengan menteri, menerima tamu seperti biasanya, dan juga melakukan groundbreaking untuk beberapa investor yang masuk," ungkap Presiden Jokowi.
Jokowi juga menegaskan meski berkantor di IKN, ia tetap akan berkeliling ke berbagai daerah.
"Oh enggak, saya muter ke semua daerah. Saya muter ke daerah, hanya mungkin berangkatnya dari IKN. Kita lihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang, ya dari bandara baru. Kalau enggak ya dari Balikpapan," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkantor di IKN selama kurang lebih 40 hari, mulai dari 11 September hingga 19 Oktober 2024, atau sehari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan IKN pada pekan ini.