JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengeklaim bakal mudah meminta bantuan saat mengurusi Jakarta jika nantinya terpilih sebagai gubernur.
Pasalnya, menurut RK, hubungannya dan Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah sangat dekat atau yang kekinian disebut dengan istilah 'bestie'.
Bahkan kata RK, Prabowo langsung yang memberikan mandat kepadanya untuk mengurus Jakarta. Kebetulan, Golkar yang merupakan partainya ikut mendukung pencapresan Ketum Gerindra itu bersama Koalisi Indonesia Maju.
"Saya ada di koalisi Bapak Prabowo, presiden terpilih. Kebetulan beliau berkeinginan agar saya untuk mengurus wilayah ini. Karena kami sudah se-bestie itu, gampang kalau ada apa-apa,” ujar Ridwan Kamil saat pertemuan Bamus Betawi di Jakarta Timur, pada Jumat, 7 September malam.
Misalnya, lanjut RK, jika nanti Jakarta kekurangan dana maka akan mudah meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
Bang Emil juga berjanji akan memberikan tambahan anggaran kepada rukun warga (RW) di Jakarta hingga Rp200 juta, sebagai salah satu programnya sebagai gubernur.
“Presiden, kurang duit nih buat Bamus Betawi nih, Presiden duit ini (seret) banget cuma cukup setengahnya, bisa dikasih dikit lah dari APBN,” kelakar Pria yang dipanggil Bang Emil ini.
BACA JUGA:
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menilai, koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sangat penting.
Akan lebih baik lagi, kata dia, jika posisi-posisi ini diisi oleh orang-orang yang satu frekuensi.
RK menegaskan, koordinasi antara Presiden dengan gubernur akan menghasilkan percepatan pembangunan hingga berlipat-lipat dan ujung-ujungnya menguntungkan rakyat.
“Tapi, kalau presiden dan gubernurnya tidak kompak, tidak sefrekuensi, tentu kan boro-boro saling balas WhatsApp, bersurat saja mungkin balasnya bisa lama. Siapa yang dirugikan? Warga,” ucapnya.