Bagikan:

JAKARTA - Paus Fransiskus akan meninggalkan Indonesia pada Jumat 9 September 2024. Paus dijadwalkan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 09.45 WIB.

Paus Fransiskus mengaku senang berada di Indonesia. Saat memberikan pidato di Masjid Istiqlal, Kamis kemarin Paus Fransiskus menyebut bahagia berada di Indonesia yang dikenal akan keberagaman.

"Terima kasih atas perjalanan bersama yang kalian teruskan. Indonesia adalah negara besar, mosaik budaya, suku bangsa, adat istiadat, keberagaman yang sangat kaya, yang tercermin pula dalam keanekaragaman ekosistem dan lingkungan sekitarnya," kata Paus Fransiskus.

Pemimpin Gereja Katolik sedunia itu berada di Indonesia pada 3-6 September 2024. Selama berada di Indonesia, pada hari pertama, Paus Fransiskus menerima kunjungan dari kaum marjinal, anak yatim, orang sakit, dan pengungsi di kompleks Kedutaan Besar Vatikan (Nunciatura) di Jakarta Pusat.

Paus lalu melakukan kunjungan kenegaraan dan diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Rabu 4 September. Di hari yang sama, Paus Fransiskus juga melakukan pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, para anggota lembaga hidup bakti, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta. Paus juga mengunjungi Graha Pemuda dan melakukan pertemuan dengan organisasi kepemudaan.

Pada Kamis 5 September, Paus Fransiskus bertemu para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal. Pada sore hari, Paus Fransiskus memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno yang dihadiri sekitar 90.000 umat Katolik.

"Terima kasih atas senyum ramah Anda, yang selalu terpancar di wajah Anda dan merupakan tanda kecantikan dan keterbukaan batin Anda. Semoga Allah melestarikan anugerah ini," kata Paus.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian tur Asia-Pasifik, 3-13 September 2024. Setelah dari Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari tanggal 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Paus Fransiskus tercatat menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, Paus Santo Paulus VI berkunjung pada 3-4 Desember 1970, diikuti oleh Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.