Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku lembaganya belum mengetahui informasi terkait keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Saat ini, KPK tengah mempersiapkan penjadwalan pemanggilan terhadap Kaesang untuk meminta klarifikasi soal dugaan gratifikasi atas pengunaan fasilitas jet pribadi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. 

"Tidak, tidak, kami nggak tahu di mana. Belum terinfo," ujar Nawawi, Selasa, 3 September.

Nawawi mengklaim, KPK sudah meminta Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat untuk melakukan penjadwalan klarifikasi. Namun soal kepastian waktu, dia enggan bicara lebih lanjut. 

"Direktur saya memberi jawaban bahwa mereka sementara menyiapkan penjadwalan untuk klarifikasi dimaksud," jelasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengklaim telah memerintahkan Direktur Gratifikasi menindaklanjuti polemik jet pribadi yang digunakan Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono. Informasi semacam ini harus diusut karena setiap orang punya kedudukan yang sama di mata hukum.

“Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi,” kata Alexander kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus.

Alexander menegaskan anak buahnya tak boleh ragu menindaklanjuti informasi tersebut. “Itu menjadi perhatian publik, menjadi keprihatinan publik juga, ya kita juga harus peka,” tegasnya.

“Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus klir,” sambung Alexander.