JAKARTA – Nurul Hidayanti (28), korban penganiayaan yang dilakukan suaminya, Wakidi (48) mengaku dirnya sering mendapatkan kekerasan dari suaminya. Bahkan, sang suami pernah memukulnya di hadapan petugas kepolisian.
Diceritakan Nurul, bila suaminya itu bekerja di perusahaan solar ilegal di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Dia berpikir dengan keuangannya yang cukup besar, merasa memiliki kuasa untuk melakukan hal apapun.
“Dia main solar ilegal di Kalibaru, terkenal kok. Banyak aparat yang bantu dia, makanya saya pernah diinjak kepalanya, ditarik rambutnya itu di depan polisi, itu yang pertama,” kata Nurul saat dikonfirmasi, Senin, 26 Agustus.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, menurut pengakuan Nurul, Wakidi pernah memukulnya di depan anggota kepolisian hanya karena masalah sepele.
“Kedua, mata aku dipukul di depan polisi jug. Tapi, ya polisi tetap bela dia karena dia temannya,” ujarnya.
Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada tahun 2020. Namun untuk detil tanggalnya, Nurul mengaku tidak mengingatnya.
“Kejadiannya tahun 2020,” ucapnya.
Nurul sudah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara. Laporan diterima dan terdaftar sejak 24 Agustus 2024, dengan nomor LP/B/1291/VIII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA