Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar yang baru Bahlil Lahadalia merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah di Pilkada. 

Bahlil mengatakan, akan mempelajari putusan tersebut sebelum mengambil langkah untuk Partai Golkar terkait pencalonan Pilkada 2024.

Dia menuturkan, akan segera memanggil Ketua Fraksi Golkar di DPR, Kahar Muzakir setelah Munas hari ini ditutup. 

"Saya akan ketemu ketua fraksi, dan mungkin saya cek apa yang terjadi dengan putusan MK. Setelah itu, saya rumuskan dan ambil langkah Partai Golkar dalam Pilkada," ujar Bahlil saat konferensi pers di JCC, Jakarta, Rabu, 21 Agustus. 

Bahlil belum mau berkomentar banyak soal Pilkada 2024 lantaran ia baru saja ditetapkan sebagai Ketum dalam Munas XI Golkar. Kendati demikian, Menteri ESDM itu memastikan Golkar tetap solid bersama Koalisi Indonesia Maju. 

"Urusan Pilkada, saya baru terpilih jadi ketum, ngga bisa (komentar), tapi saya yakini bahwa Koalisi Indonesia Maju solid, dan politik itu dinamis. Nanti kita lihat satu dua hari ke depan, habis ini (Munas)," katanya.