Kapolda Kaltara Bantu Evakuasi Kecelakaan di Jalan Sabanar Lama

TANJUNG SELOR - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Hary Sudwijanto membantu evakuasi kecelakaan lalu lintas di jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor tepatnya di depan Kulteka, Bulungan.

Saat itu Kapolda sedang melintas di lokasi kejadian. Dengan sigap Kapolda turun dari kendaraan dinasnya langsung membantu korban kecelakaan.

Namun, dalam Insiden tersebut, kedua pengendara motor mengalami luka parah. Salah satu korban mengalami luka bakar dan tidak sadarkan diri hingga dibawa langsung ke rumah sakit H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Irjen Hary Sudwijanto yang baru menjabat Kapolda Kaltara itu ikut evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit.

"Saat itu pak Kapolda baru pulang dinas dari kota Tarakan dan akan menuju Mapolda," kata Kombes Budi Rahmat, Selasa, 20 Agustus.

Sementara itu, Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto mengingatkan pengendara kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati apalagi beberapa hari ini cuaca hujan.

"Bagi para pengendara agar tetap berhati-hati dalam membawa kendaraannya, ingat kedepankan keselamatan dalam berkendara" ujar Kapolda.

"Patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan mengenderai sepeda motor bila belum cukup umur sebagaimana amanah undang-undang. Jadilah pelopor berlalulintas dengan tertib. Berangkat lebih awal agar tidak terburu-buru," lanjutnya.

Terpisah, Kapolresta Bulungan, Kombes Agus Nugraha mengungkapkan, kejadian laka lantas itu berawal dari sepeda motor Suzuki Thunder uang dikendarai wanita berinisial IS tiba-tiba hendak memutar balik kendaraan ke arah tugu cinta damai. 

"Namun pada saat itu dari arah belakang ada sepeda motor Honda Vario warna Putih No Pol KU 5785 AG yang dikendarai Saudari EM berjalan lurus ke arah Sabanar Lama tidak bisa menghindar sehingga tabrakan terjadi," kata Kapolresta.

Saat kejadian, motor Thuner itu terbakar dan mengenai pengendara (Is). Sementara korban EM mengalami luka lecet di bagian dada dan luka lecet di bagian tangan kanan.

"Korban IS mengalami luka bakar sekitar 60 persen, kini kedua korban sudah menjalani perawatan di rumah sakit daerah H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor," katanya.