JAKARTA - Marinir Rusia menangkap 19 tentara Ukraina di wilayah Kursk, Rusia.
Kantor berita RIA, Senin, 19 Agustus, mempublikasikan video penangkapan tentara Rusia tersebut. Tapi Reuters, belum bisa mengonfirmasi kebenaran penangkapan ini.
Sementara itu, penyelidik Rusia mengatakan Ukraina menyerang dan merusak jembatan ketiga di atas sungai Seym di wilayah Kursk Rusia.
“Pada tanggal 18 Agustus, akibat penembakan yang ditargetkan dengan menggunakan senjata roket dan artileri terhadap bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil di desa Karyzh, jembatan ketiga di atas sungai Seym rusak,” kata perwakilan Komite Investigasi Rusia.
Pernyataan video itu diposting di saluran Telegram milik pembawa acara TV pemerintah Rusia, Vladimir Solovyov.
Pasukan Rusia masih memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk sejak 6 Agustus, ketika ribuan tentara Kyiv menerobos perbatasan barat Rusia yang sangat memalukan bagi petinggi militer Rusia.
BACA JUGA:
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pada Jumat bahwa Ukraina menggunakan roket Barat, kemungkinan besar HIMARS buatan AS, untuk menghancurkan jembatan di atas sungai Seym di distrik Glushkovo.
Komandan angkatan udara Ukraina mengklaim padai Minggu angkatan udara Ukraina menghancurkan jembatan kedua, sehingga membatasi kapasitas pasokan kelompok Rusia yang memberikan perlawanan ke tentara Ukraina di Kursk.