Bagikan:

JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus, hari ini pukul 19.00 WIB untuk menentukan Plt Ketua umum usai Airlangga Hartarto menyatakan mundur. 

Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng berharap Plt Ketum nantinya diisi oleh sosok yang bisa diterima semua pihak. Sebab, kata dia, Partai Golkar akan menyelenggarakan musyawarah nasional (Munas) di beberapa waktu ke depan. 

"Plt Ketum hanya menjalankan roda organisasi untuk mempersiapkan munas, jadi tentunya orang yang bisa diterima semua pihak," ujar Mekeng kepada wartawan, Selasa, 13 Agustus. 

Kendati demikian, Mekeng mengaku belum tahu siapa kandidat yang bakal ditunjuk sebagai Plt Ketum, meski rapat pleno nanti malam dilaksanakan dengan musyawarah mufakat. 

"Ya kita liat pada saat rapat pleno, karena masih berproses," katanya.

Diketahui, ada 12 wakil ketua umum (Waketum) yang bisa ditunjuk sebagai Plt Ketum Golkar. Berikut daftarnya: 

1. Waketum Madya, Bambang Soesatyo

2. Waketum Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang K

3. Waketum Bidang Hukum, Adies Kadir

4. Waketum Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir

5. Waketum Bidang Pratama, Nurdin Halid

6. Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Melchias Markus Mekeng

7. Waketum Bidang PP, Ahmad Doli Kurnia

8. Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Firman Soebagyo

9. Waketum Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa

10. Waketum Bidang Kesejahteraan Rakyat, Hetifah Sjaifudian

11. Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin

12. Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Ridwan Kamil

Sebagai informasi, keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mundur telah disampaikan pada hari Sabtu 10 Agustus 2024. DPP Partai Golkar pun langsung mengagendakan rapat Pleno yang akan berlangsung pada hari ini, Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid mengatakan rapat pleno akan fokus pada agenda pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum, Airlangga Hartarto sekaligus penentuan Plt Ketum.

Dilanjutkan dengan penentuan jadwal Rapimnas dan penentuan jadwal Munaslub.

"Rapat Pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat," kata Meutya, Senin, 12 Agustus, malam.