Bagikan:

TIMIKA - Panglima Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan III Letnan Jenderal TNI Richard TH Tampubolon menjelaskan, pada saat proses evakuasi pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning, Selasa kemarin, kondisi jenazah korban masih berada di dalam helikopter IWN MD 500 ER PK yang ditumpanginya.

"Tim dari Satuan Tugas (Satgas) TNI-Polri melakukan evakuasi jenazah dari dalam pesawat di Distrik Alama dan dibawa ke Kota Timika melalui Bandara Lanud Yohanis Kapiyau Timika," ujarnya dilansir dari ANTARA, Kamis 7 Agustus.

Dia juga menjelaskan jika kondisi helikopter IWN MD 500 ER PK masih dalam keadaan utuh setelah pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Helikopternya masih sementara utuh dari informasi yang kita dapat dan kondisinya tidak terlalu parah," kata Richard.

Sementara itu, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, pilot Glen Malcolm Conning ditembak, tetapi untuk posisi tembakan belum diketahui karena belum membaca hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

"Menurut keterangan beberapa saksi bahwa memang benar pilot ditembak dan posisi pilot berada di kokpit helikopter," kata dia.

Dia menambahkan, helikopter tersebut dibakar anggota OPM, tetapi pada bagian belakangnya, tepatnya pada kursi penumpang.

"Pesawat dibakar, tetapi karena kondisi cuaca hujan sehingga api padam dan hanya terbakar pada kursi penumpang bagian belakang," katanya.