Bagikan:

JAKARTA - Tim kampanye bakal calon presiden Kamala Harris menyatakan tidak sepakat dengan keputusan rivalnya Donald Trump memajukan debat Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 pada hari ini Minggu 4 September waktu setempat di Fox News.

Pihak Kamala meminta kubu Trump menghormati kesepakatan tentang jadwal debat pada 10 September.

"Dia harus berhenti bermain-main dan hadir pada debat yang sudah dia setujui pada 10 September. Wakil Presiden (Harris) akan hadir, bagaimanapun caranya, untuk mengambil kesempatan berbicara kepada audiens nasional pada jam tayang utama," kata tim kampanye Kamala di medsos X, Minggu 4 Agustus.

Pihak Kamala mengeklaim kubu Trump ketakutan, itulah sebabnya dia mengumumkan bahwa debat akan diadakan pada 4 September.

"Kami senang untuk mendiskusikan debat lebih lanjut setelah debat yang sudah disetujui oleh kedua tim kampanye," demikian pernyataan tim Kamala.

Sudah beberapa pekan ini, Trump dan Harris gagal menyepakati tanggal dan saluran penyiaran untuk pelaksanaan debat Pilpes AS 2024.

Putaran kedua debat Pilpres AS 2024 awalnya melibatkan wakil Demokrat kala itu Presiden AS Joe Biden yang akhirnya memutuskan mundur diganti Kamala, dengan jadwal digelar di jaringan penyiaran ABC News pada 10 September mendatang.

Terkait hal tersebut, Trump mengatakan bahwa kesepakatan sebelumnya tidak lagi relevan, dan menuduh ABC News bersimpati kepada Demokrat serta menyebarkan berita palsu.