TANGERANG - Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait yang belum bisa tidur nyenyak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimatan Timur. Gibran meminta agar menanyakan kembali kepada Jokowi soal tidur nyenyak atau tidak pada hari ini, Selasa 30 Juli 2024.
“"Kalau kemarin nggak nyenyak coba tanyain hari ini nyenyak nggak?,” kata Gibran kepada wartawan di Jalan Gang Asem, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa, 30 Juli.
Ia mengaku tidak mengetahui apakah ayah kandungnya tidur nyenyak atau tidak dalam istirahatnya hari ini. Lantaran dirinya tidak berada di IKN.
"Saya juga nggak tahu, kan saya nggak ikut tidur di sana ya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya menginap di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Minggu 28 Juli malam, tidak nyenyak karena merupakan yang pertama kalinya.
"Yang kedua tadi malam saya tidur di sini. Gimana? Ee..enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Presiden Jokowi saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden IKN Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Kalimantan Timur, Senin, 29 Juli.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa dia akan menginap di Kantor Presiden IKN sebagai persiapan mulai berkantor di IKN pada Senin.
Berbeda dengan sebelumnya yang masih menginap di Rumah Tapak Menteri pada Juni lalu, Presiden pada Minggu malam menjajal untuk menginap di Kantor Presiden IKN.
"Ya mungkin pertama kali saja mungkin masih belum, belum apa ya, belum nyenyak," kata Presiden.
Meski Kantor Presiden IKN sudah bisa ditempati, Presiden mengatakan bahwa progres pembangunan yang dikerjakan oleh ribuan pekerja masih berjalan.
Adapun pada hari pertamanya berkantor di IKN, Presiden Jokowi menggelar rapat perdana dengan Otorita IKN dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan yang diterima di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin.
"Rencana beliau akan rapat dengan jajaran OIKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR. Kemudian juga akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim," ujar Yusuf.